Cara membuat jaminan pemasaran yang efektif

Hal penting yang harus kita ingat adalah bahwa:

“orang ingin membeli, mereka tidak ingin dirugkan”

Jaminan pemasaran, seperti katalog, website, serta stan dalam sebuah konferensi atau pameran- dirancang untuk membantu menyebarluaskan informasi mengenai barang atau jasa yang dijual.

Jaminan pemasaran tersebut dapat meningkatkan peluang penjualan yang pada akhirnya akan memberikan pemasukan yang dapat membantu pertumbuhan dan keuntungan bisnis kita.

Kita harus mengetahui, apa yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli..?

Mengetahui hal tersebut dapat membantu kita untuk menentukan strategi komunikasi untuk meningkatkan penjualan atau membangun loyalitas terhadap merek.

Kita harus memberikan kesan yang bagus.

Kesan apa yang mau kita ciptakan untuk para calon konsumen..?

Ini penting..

Kalau kita melihat berbagai produk, mereka menciptakan kesan masing-masing.

Ada yang memberikan kesan, eksklusif, kesan mewah, kesan awet dan anti air.

Ada juga yang memberikan kesan murah, termurah, banyak diskon, banyak hadiahnya, dan masih banyak lagi..

Jadi kita harus berusha keras menciptakan kesan pertamaseperti yang kita inginkan. Tentu harus sesuai dengan fakta.

Pesan atau kesan dalam jaminan pada dasarnya menjelaskan kepada calon konsumen mengenai keuntungan utama dari barang dan jasa yang kita tawarkan.

Jadi pesan ini harus bisa menjadi jaminan kepada konsumen saat membeli.

Isi jaminan harus bisa memotivasi mereka untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan.

Bagaimana cara membuat jaminan yang efektif..

Nah, Kita bisa membuat dan menyusun jaminan berdasarkan 6 pertanyaan berikut:

Pertanyaan 1 : apakah kita menjelaskan ciri produk atau jasa yang ditawarkan dengan menyoroti sifat yang akan menarik perhatian konsumen..?

Pertanyaan 2 :

-       Sudahkan kita mempresentasikan produk dan layanan kita sedemikian rupa sehingga terlihat jelas perbedaan antara produk/layanan kita dengan produk/layanan kompetitor..?

-       Sudahkn kita menyinggung masalah-masalah yang dapat diatasi dengan barang atau jasa yang kita tawarkan?

-       Mengapa calon pembeli membutuhkannya..?

Nah disini harus detail dan jelas.

Pertanyaan 3 :

-       Apakah alat pemasaran kita sesuai dengan karakter calon konsumen..?

Disini, kita harus tahu cara bicara dan cara berfikir calon konsumen kita. Kita harus tahu tahu terlebih dahulu, sehingga kita bisa menyamakan dengan persepsi mereka.

Contoh, sebuah perusahaan mainan anak yang memasarkan produk melalui katalog untuk anak berkebutuhan khusus, mungkin perlu membuat jaminan dua versi.

Yakni jaminan untuk guru dan jaminan untuk orang tua, mungkin juga perlu ditulis dan disertai gambar yang berbeda-beda meskipun barang yang dijual sama.

Pertanyaan 4 :

-       Apakah jaminan kita mudah dipahami..?

-       Apakah idenya tersusun dengan baik dan logis..?

-       Apakah ditulis dengan gaya yang ramah dan netral..?

Pertanyaa 5 :

-       Apakah jaminan kita dirancang dengan baik?

Jadi tataletak jaminan tidak hanya bersifat informatiftetapi juga menarik untuk dilihat.

Mungkin kita bisa menggunakan bantuan komputer atau bahkan tenaga profesional agar jaminan yang kita buat terpercaya.

Pertanyaan 6 :

-       Dapatkah tim penjualan kita mendistribusikan alat-alat promosi yang kita miliki dan mengetahui bahwa alat promosi tersebut dapat menyinggung perasaan para pembeli..?

Jadi keenam (6) pertanyaan diatas sebagai pedoman saat kita menulis newletter, iklan, situs pesan pemasaran, ajaminan pendukung dan surat penjualan.

Jadi ingatlah selalu, pembaca dan pembeli, “mereka tidak mau dirugikan”.

Dengan pedoman diatas, kita bisa meningkatkan penjualan dan membuat bisnis kita berkembang.